Rabu, 23 Januari 2013

Bukankah kita pernah saling mengenal?

Aku adalah seseorang yang memahami perasaan yang kamu rasakan.
Aku adalah seseorang yang pernah merasakan perasaanmu.
Bukankah kita pernah saling mengenal?
Untuk satu sama lain tanpa ada kata berakhir.

Memang dunia ini penuh dengan kepalsuan yang sangat menyakitkan...
Sehingga kau seret aku kedalam masa lalu.
Saat aku tak meminta kau untuk jadi yang sempurna...dan disitulah aku meminta kau untuk menjadi orang yang paling berarti.
Kau tau apa yang buat dirimu menjadi berarti?
Saat kau mengajarkan aku untuk tersenyum dalam keadaan rapuh.

Aku mulai belajar untuk tegar dalam prinsip dan tujuanku.
Saat aku berada didekatmu, kau selalu menyembunyikan daya tarikmu kepada dia dibelakangku.
Kau sia-siakan diriku untuk dirinya yang jelas tak berarti bagimu.

Jika akhirnya kau datang lagi untukku, merasa kecewa dan merasa tak berarti...aku belajar untuk mengenal ketegaran dan memaafkan dalam hidupku.

Wahai dunia...
Dia masa laluku. Masih sangat begitu berarti untukku.
Tapi aku mengenalnya dari sebuah pengalaman yang begitu pahit...

Dia yang membuatku tersenyum saat aku ingin meneteskan setitik air mata.
Namun...mengapa akhirnya dia yang meneteskannya pula...

Wahai dunia...
Apakah sandiwara yang kau buat?
Aku bukan bunga yang layu saat tak diperhatikan.
Aku adalah angin yang mungkin hanya hadir dalam bayangmu dalam sementara untuk hanya mengingatkan.

Lucu sekali dunia ini...
Tak ingin merasakan sakit, tapi mau menerima kasih sayang.
Aneh sekali...

Hadir kembali.

Hey tuan...
Tuan yang hadir kembali mengisi hari2ku seperti dulu. Merangkai kebahagiaan yang dulu pernah tercipta.
Entah aku yang sedang bermimpi dan tak ingin beranjak bangun atau memang ini kenyataan...
Rasanya ini begitu fana dan entah mengapa aku sangat menikmati keadaan fana ini.

Hey tuan yang sangat kukagumi...
Kau adalah seorang laki2 yang sangat banyak dikagumi oleh banyak kalangan wanita.
Jujur, awalnya aku selalu berfikir berkali2 untuk dapat dekat denganmu.
Namun kini, entah ini sebuah keajaiban atau bukan. Aku berhasil menaklukan hatimu.

Perasaan ini kini begitu sangat istimewa dihati saya.
Selalu membayangkan senyummu disetiap waktunya emang benar2 menyita banyak waktu dan aku sangat menikmatinya.

Hey tuan yang saat ini sangat kucinta...
Harus berapa ratus ribu kata yang mesti aku kiaskan untuk melukiskan begitu indahnya sosok dirimu dihati ini. :)
Sungguh...aku bukanlah seorang sastrawan yang dapat mendeskripsikan dirimu dengan indahnya melalui kata2. Tetapi aku hanyalah seorang wanita yang sederhana yang saat ini mencintaimu dengan sempurna. Sungguh...

With love, Akhla. :)

Senin, 14 Januari 2013

So blue. :]x

Hey kamu...
Aku gatau kapan aku bisa berhenti nyayangin kamu. Sampe sekarang pun, aku masih belum bisa relain kamu sama yang lain.
Kalo dibilang nyesek, ya nyesek banget pastinya. Aku pun gak pernah tau alasan apa yang buat aku bisa sesayang ini sama kamu. Dan entah kenapa hanya sama kamu.
Dimana kamu yang dulu? Kamu yang dulu pernah sayang sama aku.
Aku emang yakin, suatu saat aku pasti bakal bisa move on dari kamu, lupain kamu, dapet kebahagiaan lain dari orang yang tepat. Tapi...suatu saat itu datangnya kapan? Aku sudah seperti orang tak berakal yang selalu menunggu waktunya.

Coba kasih tau aku bagaimana cara jitu supaya aku lupa sama rasa sayang ini.
Aku tau kok kita yang sekarang emang bukan kita yang dulu lagi. Kita yang sekarang itu emang udah berjalan masing-masing.
Susah ya buat ngertiin perasaan orang? Abisnya kamu susah banget sih buat ngertiin perasaan aku.
Jujur, aku pengen kita bisa kaya dulu lagi. Dimana gaada rasa benci ataupun kesal yang telah terselip sekarang. Dulu dimana aku hanya merasakan perasaan cinta dan sebagainya.

Sebenarnya aku takut jika harus berharap lagi. Takut akan kecewa lagi.
Semua orang mau loh tersenyum tanpa luka, begitupun aku:')
Percuma aja sih kalo aku menyesal, nyatanya waktu gak akan bisa berputar kembali kan?
Meskipun itulah yang aku rasain sekarang; menyesal.

Gak gampang loh untuk ngerelain orang yang kita sayang, bahagia sama orang lain, rasanya tuh sakit banget sampe ketulang-tulang. Oke mungkin menurut orang ini terlalu berlebihan, tetapi akulah yang merasakannya dan begitupun akulah yang dapat menggambarkannya.
Sebagian wanita memang terlalu munafik untuk mengakui apa yang dirasa, dan berusaha untuk kuat padahal ia sangat kesusahan dalam melakukannya.

Aku harus moving on dari kamu! Aku gak mungkin harus stuck di hati seseorang yang bahkan gak merasakan perasaan yang sama (lagi).
Kasih kesempatan buat oranglain untuk nyembuhin luka dihati aku, dan memang yang terpenting aku harus buka lembaran baru lagi.

Jangan pernah nengok kebelakang untuk mengingat-ingat lagi masa lalu. Hapus masa lalu, dan ambil pelajaran dari semua kesalahan dimasa lalu.
Untuk moving on pun aku harus bersungguh-sungguh. Dan bukan hanya mencari pelampiasan akan perasaan yang telah terselip diantara perasaan sayang ini, karna semuanya akan sia-sia saja.


Be loved, you. :']

Minggu, 06 Januari 2013

Kamu. :)

Hari ini mungkin sama dengan hari-hari sebelumnya atau mungkin akan sama dengan hari-hari sesudah ini.
Setiap hari hanya mengkhayal merangkai skenario diotak dan ditemani lagu-lagu yang bernyanyi ria di handphone.
Sesuatu yang sangat sudah biasa dikeseharian aku. Dan mikirin kamu juga udah jadi keseharian aku.


Kamu....
Kamu itu seseorang yang sederhana, tapi sangat bisa mencuri pandangan serta khayalan aku dengan gampangnya.
Selalu merasuk masuk keotak walau telah banyak hapalan pelajaran yang telah lebih dulu masuk.

Aku kangen kamu. Ciusly.
Kamu itu benar-benar sangat mengganggu. Menyita waktu dan fikiran aku. Tapi apa aku bisa melawan? Tidak :-]

Kangen sama kamu itu nyiksa. Lebih nyiksa lagi kalo kamu bahkan gak merasakannya.
Yang bisa aku lakuin tuh ya cuma menahannya atau bahkan harus benar-benar membuangnya jauh!
Berharap kamu tau walaupun sebenarnya kamu gaakan pernah tau.
Berharap kamu peduli walaupun sebenarnya aku udah tau jelas apa balasan kamu. Hanya cuek.


060113. Dikamar.

Akhla :)

Sabtu, 05 Januari 2013

Dibalik 'spamming' tersimpan 'banyak alasan'

Internet bisa dibilang sudah masuk dalam jadwal kebutuhan kita sehari-hari. Facebookan dan twitteran juga sudah menjadi kebutuhan kita. Dunia maya memang terasa begitu menyenangkan. Tidak sedikit juga orang yang menjamah dunia maya.

Dunia maya tempat mengutarakan pendapat. Dunia maya tempat mencari hiburan. Dunia maya tempat berlari saat kita merasa dunia nyata sedang sedikit membosankan.

Disaat seseorang menjadi spamming disalah satu dunia maya, ada banyak alasan mengapa ia melakukannya. Satu, ia kesepian. Dua, ia ingin mengutarakan perasaan disaat ia merasa tak ada tempat didunia nyata. Tiga, ia ingin "meng-kode" (kalau bahasa sekarang) seseorang agar dia peka akan apa yang sedang ia rasakan. yaaa.....memang tak dapat ditebak benar. Tapi yang paling utama....dunia maya itu tempat mencurahkan hati yang kesepian. :)



with love,
akhla :)

Ngeblog! yeay.

Baru dapet cara baru buat ngutarain perasaan; Ngeblog! Awalnya sih lebih sering ngutarain di facebook ataupun twitter. Tapi ya kalian taulah gimana orang2 dijejaring sosial itu...ada yang bodo amatan gara2 kita spamming, ada juga orang yang merasa keganggu. Ya setiap orang emang beda2 sih, jadi dimaklumin aja.

Nulis blog itu ternyata asik juga loh. Selain gaada yang bisa protes...sekaligus bener2 bisa ngasah kemampuan nulis kita. ya saya emang gak jago banget nulis sih, tapi gaada salahnya kan kalo dicoba?

Saya itu bukan penulis, jadi ya masih suka nyari inspirasi dari orang2. Saya itu cuma remaja yang kerjanya mengkhayal dan sedikit pemalas.

Menulis itu menyenangkan. Menulis itu gak ngeluarin biaya. Menulis itu bebas. Menulis juga salah satu media otak. Asal yang ditulis itu gak macem2 atau ngelanggar aturan hehe...

Mungkin ini tentang....kita.

Hei kamu... sebenarnya aku bingung mesti cerita apa tentang kita.
Sama sekali gak ada sih yang berarti dari kita. tapi aku selalu mencoba untuk menikmati keberadaan (kita) loh.
Rasanya memang ingin menyerah saja, tapi itu bukan sifatku.
Memang belum lama sih aku dan kamu menjadi kita, tapi kenapa waktu rasanya berjalan begitu lama ya?
Hanya aku yang merasakan hal ini atau kamu juga merasakannya?
Mungkin semuanya karna sikap kamu yang begitu cuek sama kehadiran aku.
Aku gatau apa sebenarnya kamu senang akan kehadiran aku, atau malah sebaliknya.
Aku mencoba buat baik2 aja dalam hubungan ini. Hubungan yang sebenernya aku juga bingung harus disebut apa.
Aku memang sering menangisi hubungan ini. Tapi entah kenapa, rasanya perasaan ini malah semakin kuat bukan malah semakin hilang...

Kita....ya suatu panggilan yang lumayan bikin hatiku jedak jeduk.
Sebenarnya harapanku slama ini adalah bisa menikmati kebahagiaan bersamamu. Benar2 bersamamu.
Tapi...apa harapanku ini begitu tinggi? Sehingga kamu gak bisa mewujudkannya?
Maaf aku gapernah bisa bikin kamu merasakan apa itu 'nyaman'.
Maaf juga aku gapernah bisa jadi sebab mengapa kamu tersenyum.
Aku hanya wanita yang egois. Menuntutmu banyak. Ingin merubahmu seperti apa yang aku ingin.
Tapi...dibalik itu semua aku hanya ingin yang terbaik untuk kamu kok. Untuk kita.